Seorang duda asal Kota Bandung, Deni Ruswandi, menjadi korban racun dan pencurian oleh LN alias Siska (34) dan DS alias Sinta (17). Ternyata, Siska dan Sinta seringkali menggunakan tipu daya dan racun tikus untuk menguras harta para duda. Kejadian ini terjadi pada Senin (16/9/2024) ketika Sinta dan Siska datang ke rumah Deni di Kebonwaru. Mereka mengajak Deni makan mi ayam dan minum kopi sebelum pulang. Tanpa sepengetahuan Deni, Siska dan Sinta mencampur racun ke dalam mi ayam dan kopi yang mereka sajikan.
Deni merasa curiga setelah makan dan minum yang diberikan oleh Sinta dan Siska. Dia pergi ke toilet untuk membersihkan diri, namun saat kembali, dia menyadari bahwa barang-barang berharga seperti kunci motor, STNK, dan HP-nya hilang. Deni merasa tertipu dan kehilangan harta bendanya.
Ternyata, Deni bukanlah korban pertama dari aksi Siska dan Sinta. Mereka seringkali menargetkan duda sebagai korban. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, menyebut bahwa modus operandi kedua pelaku ini berbeda dari kejahatan lainnya. Mereka memberikan racun kepada korban untuk membuatnya tak sadarkan diri sebelum mencuri barang-barang berharganya. Mereka mencari mangsa melalui aplikasi kencan dan sengaja memilih korban yang sudah paruh baya karena dianggap lebih mudah untuk ditipu.
Pelaku LN alias Sinta adalah otak dari aksi pencurian ini, sedangkan DS alias Sinta yang memiliki penampilan menarik bertugas menemani calon korban. Motif dari aksi kejahatan ini didorong oleh faktor ekonomi, menurut pemeriksaan polisi.
Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada terhadap orang-orang yang mungkin memiliki niat jahat. Selalu periksa makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal melalui media sosial atau aplikasi kencan. Semoga Deni dan korban-korban lainnya mendapatkan keadilan atas kejahatan yang mereka alami.