KAI Commuter sebagai operator Commuter Line berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya, salah satunya dengan melakukan transformasi digital. Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menyatakan bahwa digitalisasi akan membantu dalam memudahkan transaksi, membuat pelayanan lebih lancar, dan lebih cepat bagi para pengguna. Menurutnya, pertumbuhan pengguna Commuter Line di Jabodetabek diprediksi akan terus naik hingga tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 4% dari tahun sebelumnya. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna Commuter Line sudah mencapai 328 juta orang pada tahun 2024, dari sebelumnya hanya 290 juta orang.
“Kemajuan ini tidak terlepas dari upaya KAI Commuter dalam memberikan kemudahan transaksi kepada pengguna. Kami terus mengembangkan teknologi yang relevan, namun tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat agar dapat diakses oleh semua kalangan,” ungkap Joni dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (2/2/2024).
Dalam hal transaksi, penggunaan QRIS pada tahun 2023 mencapai 17 juta transaksi, atau sekitar 6% dari total transaksi pembayaran tiket Commuter Line. Namun, pada tahun 2024, penggunaan QRIS meningkat menjadi 28,5 juta transaksi atau sekitar 9% dari total transaksi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin familiar dengan penggunaan QRIS dan diprediksi akan terus tumbuh ke depannya.
Meskipun begitu, Joni memberikan jaminan bahwa loket-loket di stasiun akan tetap melayani pengguna, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Pelayanan melalui loket tidak akan langsung dihapus, namun akan ada upaya edukasi dan peningkatan layanan kepada pelanggan.
Selain itu, KAI Commuter juga akan menambahkan layanan vending machines sebagai alternatif kemudahan bertransaksi. Semua langkah ini dilakukan untuk mendukung program Bank Indonesia dalam mendorong transaksi tanpa uang tunai.
“Pengguna Commuter Line berasal dari berbagai latar belakang profesi dan kelas ekonomi yang berbeda-beda. Kami akan terus memberikan pelayanan yang komprehensif, dengan tetap menjaga keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan para pengguna,” tambah Joni.
Setelah pandemi, minat masyarakat terhadap transportasi umum kembali meningkat. KAI Commuter sebagai operator Commuter Line akan terus meningkatkan fasilitas dan layanan kepada para pengguna transportasi ini, untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
Dengan adanya transformasi digital dan peningkatan layanan, diharapkan pengguna Commuter Line dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan efisien. Semoga dengan terus berinovasi, KAI Commuter dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam menggunakan transportasi umum di Jabodetabek.