Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, memiliki usulan yang cukup menarik terkait pemilihan kepala desa (Pilkades) di Indonesia. Menurutnya, kompetisi Pilkades di Indonesia seringkali berjalan dengan intensitas yang tinggi dan bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Hal ini membuat Doli mengusulkan agar pemilihan kepala desa juga melibatkan partai politik.
Dalam rapat Baleg, Doli menyatakan bahwa persaingan di Pilkades jauh lebih brutal daripada Pilpres dan Pilkada. Dia merasa bahwa tingkat kerentanan dalam Pilkades lebih tinggi dibandingkan pemilihan lainnya. Oleh karena itu, Doli berpendapat bahwa usulannya perlu dipertimbangkan secara serius di tingkat yang lebih lanjut.
Doli juga menekankan pentingnya partai politik untuk turut serta dalam pemilihan kepala desa. Menurutnya, saat ini masih ada anggapan bahwa Pilkades tidak bersifat politis, padahal sebenarnya pencalonan kepala desa seringkali melibatkan dukungan dari partai politik.
Usulan Doli ini diharapkan dapat dibahas lebih lanjut ketika UU Partai Politik sedang didiskusikan. Dia berpendapat bahwa membangun sistem politik yang kuat harus dimulai dari basis yang paling bawah, yaitu tingkat desa. Oleh karena itu, Doli mendorong agar partai politik berani untuk turut serta dalam Pilkades dan tidak hanya fokus pada pemilihan yang lebih besar seperti Pilpres dan Pilkada.
Dengan demikian, Doli berharap agar usulannya ini dapat menjadi bahan diskusi yang serius dalam pembahasan UU Partai Politik. Dia juga mengajak semua pihak untuk memberikan pandangan dan masukan terkait hal ini. Semoga dengan adanya keterlibatan partai politik dalam Pilkades, proses pemilihan kepala desa di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik dan aman bagi semua pihak yang terlibat.