Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, dengan bijak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemanggilan salah satu anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI terkait dugaan korupsi penyaluran dana CSR Bank Indonesia. “Kita harus ikuti proses hukum dengan baik, saya akan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan,” ujar Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Minggu.
Meskipun demikian, Saan juga berharap agar tidak ada masalah yang menimpa anggota partainya terkait kasus korupsi tersebut. Dia menjelaskan bahwa tidak semua anggota DPR RI memiliki akses ke dana CSR BI, dan mengimbau kepada mereka yang memiliki akses untuk memanfaatkannya sebaik mungkin demi kepentingan masyarakat.
Sebelumnya, KPK telah memanggil dua anggota DPR RI terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran dana CSR Bank Indonesia. “Pemeriksaan dilakukan di Kantor KPK di Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan atas nama HG dan ST,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut informasi yang diperoleh, kedua anggota DPR RI yang dipanggil tersebut adalah Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Gerindra dan Satori (ST) dari Fraksi NasDem. Hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan pemanggilan kedua legislator tersebut terkait dugaan korupsi dana CSR BI.
Penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di dua lokasi yang diduga terkait dengan perkara tersebut, yaitu Gedung Bank Indonesia di Thamrin, Jakarta Pusat, dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pihak KPK masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenaran.
Saan Mustopa menegaskan bahwa partainya akan mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan berharap agar kebenaran dapat terungkap. Dia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana CSR untuk masyarakat.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk bersikap kooperatif dan memberikan kerjasama penuh kepada pihak berwenang. Saan berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, demi menciptakan tatanan yang lebih baik di negara kita.
Sebagai wakil ketua umum partai, Saan Mustopa juga mengajak seluruh anggota partainya untuk tetap menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Kepatuhan terhadap hukum dan etika sangat penting untuk membangun negara yang lebih baik dan adil.
Dengan sikap bijak dan tanggap, Saan Mustopa membuktikan komitmennya terhadap tegaknya hukum dan upaya pemberantasan korupsi. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum bagi perbaikan sistem dan penegakan hukum yang lebih efektif di Indonesia.