Sebanyak 103 warga negara asing berhasil ditangkap dalam operasi Bali Bercik yang dipimpin oleh Kementerian Hukum dan HAM. Mereka diduga terlibat dalam kejahatan cyber yang meresahkan. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengungkapkan bahwa operasi ini berhasil menangkap 103 WNA di sebuah villa di Tabanan, Bali. Para pelaku akan menjalani pemeriksaan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar sebelum dilakukan tindakan lanjutan.
Operasi Bali Bercik yang berlangsung secara tertutup berhasil menangkap 103 orang WNA yang diduga terlibat dalam kejahatan cyber. Dari hasil penangkapan tersebut, 14 orang diketahui berasal dari Taiwan. Menurut Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mereka tidak memiliki dokumen yang lengkap dan diduga melakukan penyalahgunaan izin keimigrasian. Petugas sedang mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam kejahatan cyber.
Kementerian Hukum dan HAM berhasil menangkap 103 WNA dalam operasi Bali Bercik, yang dilakukan secara rahasia di sebuah villa di Tabanan, Bali. Para pelaku, yang terdiri dari 12 perempuan dan 91 laki-laki, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Pengawasan dan penindakan keimigrasian terus dilakukan untuk menekan jumlah kejahatan yang dilakukan oleh WNA di Indonesia.
Dalam operasi Bali Bercik, sebanyak 103 warga negara asing berhasil ditangkap karena diduga melakukan kejahatan cyber. Direktur Jenderal Imigrasi menyatakan bahwa para pelaku akan menjalani proses pemeriksaan di Denpasar sebelum dilakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. Operasi pengawasan terhadap kegiatan orang asing terus dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM untuk menjaga keamanan negara.
103 WNA berhasil diamankan dalam operasi Bali Bercik yang berlangsung di sebuah villa di Tabanan, Bali. Mereka diduga terlibat dalam kejahatan cyber dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Kementerian Hukum dan HAM terus melakukan upaya pengawasan dan penindakan terhadap kejahatan yang dilakukan oleh orang asing di Indonesia demi menjaga keamanan negara.